Rabu, 20 April 2022. Universitas Islam Negeri Mataram melangsungkan meeting dengan Bank Indonesia di Kantor BI Perwakilan NTB. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bapak Dr. H. Subhan Abdulah Acim, M.A., Dekan FEBI Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., Wakil Dekan I Ibu Dr. Baiq El Badriati, M.E.I., Bapak Heru Saptaji selaku Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Bapak Rachmat Ryanto selaku Manajer Sistem Pembayaran dan perwakilan dari Event Organizer (EO) Bapak Rocky.

Dalam agenda ini, Bapak Rachmat Ryanto menerangkan pentingnya mindset digital, mengingat bahwa dunia saat ini sudah mengarah ke digitalisasi, dengan kegiatan ini dari kalangan akademisi  terbentuk jalur komunikasi antar milenial muda guna percepatan transaksi cashless. Target dari kegiatan ini ada 2, yakni peserta yang sudah mempunyai QRIS (User M-Banking dan khusus E-Wallet sudah premium) dan User Experience dari peserta untuk mempraktikkan transaksi menggunakan QRIS dan peserta berkesempatan mendapatkan Giveaway 1 laptop dan banyak doorprize lainnya.

Bank Indonesia juga ingin melihat lebih luas lagi potensi yang ada di UIN mataram baik dari segi kurikulum  pembelajaran yang mungkin bisa diterapkan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram atau dari Praktik QRIS yakni pembayaran SPP mahasiswa melalui QR Code QRIS guna efisiensi waktu pembayaran dan dari potensi lainnya, lanjut Bapak Rachmat Ryanto.

Selanjutnya, Bapak Dr. Subhan Abdullah Acim, M.A selaku Wakil Rektor III UIN Mataram antusias dan siap mendukung penuh kegiatan ini serta berterima kasih kepada Bank Indonesia sudah membantu fasilitasi kegiatan di UIN Mataram. Dekan FEBI Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag menambahkan bahwa respon terkait kegiatan tersebut sampai saat ini, terdata sudah ada 143 yang terdiri dari 76.3% mahasiswa dan 21.7% dosen dengan presentase 45.8% menggunakan m-banking sisanya menggunakan aplikasi e-wallet (Ovo, Dana, LinkAja dan ShopeePay). Kegiatan ini selaras dengan 3 program kemenag salah satunya Transformasi Digital sehingga harus didukung target user QRIS sebanyak 300 – 500 user tercapai melalui kegiatan ini. FEBI siap menerima perintah dari Bank Indonesia guna bersinergi membumingkan digitalisasi di NTB.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB, Bapak Heru Saptaji juga memberikan statement, UIN Mataram menjadi kampus pertama di NTB utk bersinergi terkait hal ini dan menjadi motor digitalisasi kampus di NTB. Beliau menambahkan, kita tidak bisa menghindari era digital yang sudah exist di hadapan kita, pilihannya ada dua, apakah kita ikut berdampingan dengan era digital tersebut? Atau kita ditinggal. Untuk mengembangkan digital di NTB, perlu melihat potensi wisata internasional dan memiliki digital mindset yang harus kuat harus saling beriringan. Sehingga masyarakat NTB bisa jadi pelaku dalam hal ini UMKM dan sektor lainnya bisa ikut andil dalam dunia digital dan optimis akan berkembang lebih pesat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan awareness kita terhadap dunia digital, Bank Indonesia sudah berusaha membangun mindset dimensi digital di berbagai kalangan masyarakat contohnya, mindset digitalisasi kampus yang inline dari visi UIN Mataram dan Kemenag yakni Transformasi digital secara ekonomi dan pendidikan mendapatkan kebutuhan yang sama. Harapan besar beliau sentra ekonomi di kampus UIN Mataram bisa diakuisisi QRIS, bagaimana UMKM di sekitar UIN Mataram juga dibiasakan menggunakan QRIS karena di era Pandemi Covid-19 digitalisasi dari QRIS bisa menjadi alternatif transaksi tanpa ribet dan antri lama oleh pelanggan/buyer itu sendiri sehingga QRIS bisa menjadi ujung tombak kemajuan digitalisasi di Indonesia khususnya di NTB.

Share This

Share this post with your friends!