Jum’at, 1 September 2023. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram menggelar Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk Semester Ganjil 2023 dengan tema “Penguatan Kompetensi Mahasiswa Dalam Dunia Kerja” menghadirkan Narasumber Agung Raharjo selaku Manager BSI Area Bali-Nusra, Faisal selaku Direktur Gadai Emas NTB dan Ahmad Masyhuri, S.H., turut hadir Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag., Jajaran Dekan FEBI, Kaprodi dan Sekprodi, Bapak/Ibu Dosen serta peserta PKL berjumlah 400 orang bertempat di Auditorium UIN Mataram.

Dalam kegiatan ini, turut diperkenalkan Agen BSI berasal dari Program Studi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah berjumlah 5 orang, diantaranya, Rauhun Jannah, Rodatul Aini, Rabiatullah, Desy Sutradewi dan Eki Agustina. Pihak Bank BSI juga memberikan doorprize berupa Rekening dan Buku Tabungan berjumlah Rp 10.000.000,- bagi 20 mahasiswa peserta PKL.

Kaprodi Pariwisata Syariah, Muhamad Johari, M.S.I., menyampaikan laporan selaku ketua panitia PKL kali ini, mahasiswa yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) menempati lokasi di Instansi Pemerintah, Kabupaten Kota di Provinsi NTB, Lembaga Keuangan Syariah Bank & Non Bank, Restaurant dan Desa Wisata berjumlah 318 mahasiswa dengan rincian 142 mahasiswa dari Prodi Ekonomi Syariah, 102 mahasiswa dari Prodi Perbankan Syariah dan 74 mahasiswa dari Prodi Pariwisata Syariah tersebar di Kota Mataram sebanyak 59 lokasi, Lombok Barat 16 lokasi, Lombok Tengah 18 Lokasi, Lombok Timur 8 Lokasi, Lombok Utara 1 Lokasi dan diluar Lombok sebanyak 4 lokasi didampingi oleh 56 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Beliau berharap selama kegiatan PKL kedepannya, mahasiswa dapat memberikan sumbangsih yang maksimal di lokasi PKL dengan implementasi nilai islami dan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan di FEBI UIN Mataram.

Prof. Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., selaku Dekan FEBI dalam sambutannya juga menyampaikan kondisi saat ini dari lini perbankan yang tidak bisa lepas dari sistem pembayaran (cashless). Beliau memperkenalkan fasilitas yang ada di UIN Mataram, khususnya FEBI memiliki Laboratorium Perbankan, Laboratorium Koperasi Syariah, dan lainnya dengan harapan kedepannya mampu bersinergi dengan para stakeholder dibekali dengan SDM Dosen FEBI yang sudah tersertifikasi dalam banyak bidang, seperti halnya terbukti 2 Dosen dari FEBI yakni Dr. Baiq EL Badriati, M.E.I., dan Dr. Hj. Zulpawati, M.A., yang telah menjadi Dewan Pengawas Syariah di Gadai Emas Syariah NTB. Kompetensi ini juga sebagai cerminan mahasiswa agar mampu percaya diri untuk melakukan PKL di berbagai tempat tentunya mengedepankan Akhlaqul Karimah, nilai-nilai Agama Islam dan tetap sopan-santun.

Selanjutnya, Rektor UIN Mataram Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang telah hadir tentunya akan berbagi ilmu taktis dan praktis kepada peserta PKL. Semester lalu, dengan bekal mahasiswa sudah melakukan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) di semester lalu, sebagai percobaan dalam arti sosial, di semester ini akan menghadapi Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai try out akademik menerjuni dunia kerja, dimana mahasiswa seharusnya sudah menyelesaikan semua mata kuliahnya lalu praktik di tempat kerja. Beliau juga berharap nantinya mahasiswa setiba di lokasi PKL, untuk tetap tetap tertib perilaku dan penampilan serta aktif utk sharing knowledge.

Acara selanjutnya, penyampaian materi oleh Ahmad Masyhuri, S.H., dengan tema Sell Local, Think Global yang membahas secara mendalam peran UMKM dimana saat ini menjadi sumber kehidupan ekonomi dan tulang punggung di masyarat telah memberikan kontribusi yang sangat besar mencapai 99% dari total UMKM berjumlah 280.492 di NTB. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5% dengan penyerapan tenaga kerja berjumlah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Dalam pembinan K-UMKM memiliki beberapa permasalahan seperti Inovasi produk yang harus sesuai dengan kebutuhan pasar, terbatasnya kemampuan SDM, pola pikir UKM terhadap export masih terbatas, transformasi digital yang masih terkendala dan kesadaran UKM untuk menjadi formal masih rendah. Pemerintah telah melakukan strategi untuk mengatas hal tersebut diantaranya membuka akses usaha (Sumber permodalan/pembiayaan, akses informasi dan teknologi, pemasaran dan jaringan usaha serta fasilitasi standarisasi dan legalitas), Peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM dan menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Pemateri kedua, yakni Faisal, dengan tema “Meningkatkan Kompetensi dengan Pola Pikir Terbuka), fokus membahas kepada arti Kompetensi, dimana pengetahuan, keterampilan dan karakteristik personal sangat diperlukan untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan sukses. Kompetensi ini terbagi menjadi 2, yakni Hard Competency (Learnable Skill, Technikal Skill dan Easy To Quantify) dan Soft Competency (People Skill, Interpersonal Skill dan Hard To Quantify).

Selanjutnya, pemateri ketiga, yakni Agung Rahardjo, membahas tentang Welcome To Reality, dimana harus memiliki arah yang pasti, komitmen, fokus dan motivasi untuk membantu mengujur kemajuan individu. Beliau menjelaskan, motivasi itu bisa berupa status, income, karier, kerja yang bersifat permanen atau lompatan sementara, bisa juga berupa profesi utama maupun sampingan. Dalam perihal kerja lapangan, diperlukannya mengetahui bidang yang sesuai dengan passion individu, sikap mental sebagai pekerja yang memiliki sikap dan attitude yang baik, pakaian yang tertib dan rapi serta aktif membantu, bertanya dan jeli dalam melihat peluang.

Share This

Share this post with your friends!