Jum’at, 2 September 2022. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam gelar rapat sehubungan rencana membentuk kelompok peneliti (research group) dan pusat studi berbasis rumpun keilmuan dan keilmuan program studi yang dihadiri oleh Dekan FEBI Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., Wakil Dekan I FEBI Ibu Dr. Baiq El Badriati, M.E.I., Wakil Dekan II Bapak Dr. Khairul Hamim, M.A., Wakil Dekan III Bapak Dr. Muhammad Yusup, M.S.I, Senat FEBI Bapak Dr. M. Firdaus, M.S.I dan Bapak Dr. Muslihun, M.Ag., Kaprodi dan Sekprodi, Gugus Mutu FEBI dan beberapa Dosen Senior yang mewakili bertempat di Ruang Sidang Dekan FEBI.
Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., mengajak untuk berniat dan bersungguh-sungguh untuk merealisasikan hal ini mengingat arahan langsung dari Rektor UIN Mataram Bapak Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag., yang juga permintaan dari pusat untuk grouping rumpun ilmu guna penelitian kedepan agar ditindaklanjuti oleh fakultas. Selain itu, beliau juga menyampaikan beberapa point lain, berkaitan dengan pelayanan secara digital bagi mahasiswa yang sudah dirumuskan agar segera dicoba trial ke mahasiswa dan terkait Sinergi: Jurnal Mahasiswa yang sudah terkonsep agar kita bisa tindaklanjuti kedepannya dengan mengundang yang expert di bidang artikel.
Ibu Dr. Baiq El Badriati, M.E.I., juga menambahkan bahwa batas pengajuan dari pusat studi ini hingga 30 September dan harus segera dilakukan mapping rumpun keilmuan hasil identifikasi dari dosen-dosen yang ada di FEBI.
Selanjutnya, Bapak Dr. Muslihun, M.Ag., selaku Senat FEBI UIN Mataram sekaligus menjabat sebagi Komisaris Independen PT. Bank NTB Syariah bersyukur bisa hadir dan tetap saling support terkait rumpun keilmuan berdasarkan pengalaman beliau yang sudah pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ekonomi Islam sebelumnya dan juga pernah menyusun rumpun keilmuan. Menurut beliau, pusat study ini bisa diarahkan untuk menggodok ahli seperti contoh Dewan Pengawas Syariah melihat kebutuhan pasarnya seperti Perbankan Syariah, IKNB dan Rumah Sakit Syariah dan pusat study ini kedepannya dapat menjadi tabungan akreditasi.
Dalam kesempatan ini, Bapak Dr. M. Firdaus, M.S.I., juga menerangkan perlunya mapping potensi keilmuan yang dimiliki oleh Bapak/Ibu Dosen di FEBI selanjutnya menjadi resource membuat pusat studi dan dapat membangun jaringan (networking) ke pihak terkait. Pusat study ini diharapkan berdiri sendiri diluar program studi guna menjadi branding FEBI kedepan dan harus memuat issue yang strategis.