Selasa, 19 Juli 2022. Telah berlangsung agenda  Workshop Pendampingan Kurikulum KKNI untuk Penguatan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram bertempat di Fave Hotel Mataram dihadiri oleh Wakil Rektor III UIN Mataram Bapak Dr. Subhan Abdullah Acim, M.A., Jajaran Dekanat FEBI, Kaprodi dan Sekprodi, Gugus Mutu FEBI, Bapak/Ibu Dosen dan Tenaga Kependidikan FEBI, turut hadir Narasumber kegiatan ini Bapak Dr. Edy Herianto, M.Pd dan Bapak Dr. M. Wildan, M.Pd selaku moderator.

Ibu Dr. Baiq El Badriati selaku Wakil Dekan I FEBI menerangkan peserta kegiatan hari ini berjumlah 45orang terdiri dari semua program studi dan tim, dosen senior dan muda diharapkan mampu menjadi sinergitas untuk membimbing kurikulum yang berdaya saing tinggi karena seperti hajat Dekan FEBI bahwa ingin membuka kelas internasional kedepannya. “Kegiatan ini akan berlangsung 2 hari ini, untuk hari ini pendampingan kurikulumnya dan dilanjut besok untuk finalisasi kurikulumnya ditemani oleh Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.S.I selaku Wakil Dekan III FEBI UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta”, ucap Wakil Dekan I FEBI.

Selanjutnya, Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag selaku Dekan FEBI, menyampaikan perubahan zaman teknologi digital dan bertransformasinya berbagai lini di kehidupan, tentunya kurikulum juga harus menjadi hal yang terdepan dengan melihat user yang terus berubah. Kegiatan ini menjadi salah satu ikhtiar dari Wakil Dekan I dan tim tentunya kita semua untuk menjadikan FEBI lebih baik kedepannya. Untuk Program Studi baru yang akan dibentuk, yakni Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi sudah dibentuk tim borangnya berdasarkan SK Nomor 1058/Un.12/PP.00.9/PS/FEBI/07/ 2022 untuk Prodi S1 Akuntansi dan SK Nomor 1051/Un.12/PP.00.9/FEBI/07/2022 untuk Prodi S1 Manajemen harapannya dalam waktu 1 minggu lagi sudah bisa closing dan menjadi tambahan amunisi baru untuk FEBI lebih semarak lagi.

Beliau juga menerangkan bahwa target awal Dosen FEBI 50% sudah memiliki ID Scopus, utk sampai saat ini sudah melampaui dari target tersebut, insya Allah minggu depan tim Jurnal FEBI akan roadshow ke kampus-kampus yang memiliki Jurnal Bereputasi Scopus dipimpin oleh Bapak Dr. Khairul Hamim, M.A selaku Wakil Dekan II FEBI dan Bapak Dr. Muhammad Yusup, M.S.I selaku Wakil Dekan III FEBI yang akan menemani tim jurnal ini. Perihal Akreditasi, Dekan FEBI telah mengantongi izin untuk Wakil Dekan I dan tim akan berkunjung ke IAIN Kudus untuk melihat langsung proses akreditasi LAMEMBA agar di tahun 2025, akreditasi di masing-masing prodi dan FEBI lebih gampang didukung dengan tabungan-tabungan rekam jejak FEBI sebelumnya.

Bapak Dr. Subhan Abdullah Acim, M.A juga menyampaikan sambutannya perihal pentingnya pendampingan kurikulum KKNI berbasis MBKM ini dikombinasikan dengan Dosen Luar guna menambah kehangatan dalam prosesnya dan menambah cakrawala pandangan dari luar. Beliau juga menjelaskan sudah genap 1 tahun menjabat sudah banyak perubahan baik akademik dan non akademik, Universitas Islam Negeri Mataram juga sudah sangat dipercaya oleh pusat salah satunya perhelatan AICIS di Bulan November mendatang. Ada Tantangan dan Ada peluang, bagaimana semua civitas akademika UIN Mataram harus berbuat bersama sehingga linieritas antara pusat dengan UIN Mataram tetap terjaga. Dalam agenda Wisuda UIN Mataram di tanggal 30 Juli nantinya, semua peserta wisuda berjummlah 1221 ditargetkan menerima ijazah saat wisuda kecuali pasca dan ini merupakan sebuah loncatan di bidang akademik juga dengan Rektor UIN Mataram sudah memberikan kepercayaan penuh kepada wakilnya untuk mengemban amanah dan tanggung jawab hal tersebut. Beliau menyampaikan beberapa kegiatan yang perlu menjadi perhatian kita, yakni AICIS dan bidang kemahasiswaan sebentar lagi melaksanakan PBAK secara offline dng target jumlah mahasiswa sejumlah 3000 orang yang konsepnya masih on proses, tanggal 8 Agustus untuk berangkat ke Bandung pembukaan agenda PESONA yang 31 mahasiswa UIN Mataram dilibatkan dalam kegiatan ini untuk bertanding dalam lomba seni dan olahraga. Banyak kegiatan yang akan coba dilakukan baik level nasional dan internasional, tentunya dengan kebersamaan kita semua akan menampakkan kemajuan yang menjadi impian UIN Mataram maju dan milik bersama.

Selanjutnya, penyampaian materi oleh Dr. Edy Herianto, M.Pd  menerangkan pentingnya memperhatikan performasi PTKIN dari sektor Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan 8 indikator utama, yakni Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak, mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan MBKM, Dosen berkegiatan diluar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat atau mendapatkan rekognisi Internasional, program studi bekerjasama dengan mitra kelas dunia, kelas yang kolaboratif dan partisipatif dan program studi yang berstandar internasional. Salah satu Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) ada MBKM nantinya yakni pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, mengajar di satuan pendidikan, kewirausahaan, peneltiian dan membangun desa, proyek kemanusiaan dan studi independent.

Beliau juga menjelaskan adapun tujuan kebijakan MBKM ini nantinya dapat mendorong proses pembelajaran di Perguruan Tinggi yang semakin otonom dan fleksibel, menciptakan kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, meningkatkan kualitas lulusan agar memiliki kapabilitas yang dibutuhkan di era kehidupan abad ke-21 dan era industri 4.0, meningkatkan kapabilitas belajar mahasiswa dengan pemenuhan hak belajar mahasiswa dengan menggunakan pendekatan belajar berbasis kehidupan, kapabilitas dan transdisipliner, dapat memfasilitasi hak belajar mahasiswa sesuai dengan minat dan potensi yang dimilikinya agar menjadi lulusan yang kompetitif dan berkepribadian serta memberikan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa agar mejadi lulusan yang sesuai dengan profil lulusan.

Share This

Share this post with your friends!