Selasa, 14 Juni 2022. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Perwakilan NTB Bapak Adventus Edison Souhuwat bersama tim Bapak Hugo Sanches dan ibu Riska Harsani berkunjung ke FEBI UIN Mataram turut dihadiri oleh Dekan FEBI Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag, Wakil Dekan I Ibu Dr. Baiq El Badriati, M.E.I., Wakil Dekan II Bapak Dr. Khairul Hamim, M.A., dan Wakil Dekan III Bapak Dr. Muhammad Yusup, M.Si., bertempat di ruang sidang dekan.

Dekan FEBI mengucapkan terima kasih sudah berkunjung ke FEBI UIN Mataram dalam rangka menindaklanjuti kesepakatan Rektor UIN Mataram Bapak Prof. Dr. TGH. Masnun, M.Ag., tentang perlindungan pegawai di UIN Mataram yg terbagi menjadi 4 kategori, yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), Dosen Tetap Non PNS, PPPK dan Honorer dimana selain ASN belum mendapatkan perlindungan social. Tidak hanya itu, mahasiswa FEBI yang sebentar lagi akan melaksanakan Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga membutuhkan perlindungan social layaknya program jaminan social dari BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan besaran iuran perorang sebesar Rp 16.800/bulan dengan manfaat peserta yang mengalami kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja serta meninggal dunia akibat kecelakaan kerja berhak atas manfaat jaminan ini sesuai PP. Nomor 82 Tahun 2019.

Dalam kesempatan ini, Dekan FEBI juga berharap BPJS Ketenagakerjaan bisa bersinergi untuk mengadakan kegiatan berupa seminar keselamatan kerja bagi mahasiswa bertempat di Auditorium Kampus UIN Mataram juga sebagai ajang sosialisasi bahwa BPJS tidak hanya berkecimpung di bidang kesehatan namun, terdapat Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang memiliki banyak manfaat bagi masyarakat luas. Output dari kegiatan ini dengan penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Rektor UIN Mataram selaku pihak universitas, untuk ruang lingkup fakultas bisa difollowup menggunakan PKS nantinya berupa penempatan mahasiswa FEBI untuk melaksanakan program magang (PKL).

Bapak Adventus Edison Souhuwat mengemukakan bahwa program jaminan ini bentuk bagian dari ibadah, strategi  dan bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat untuk menekan angka kemiskinan  dengan iuran yang terjangkau namun memiliki manfaat yang sangat besar. Beliau juga merespon keinginan Dekan FEBI untuk peluang sinergi bisa saja tercipta berupa kegiatan seminar di bulan Agustus mendatang dalam rangka sosialisasi ke masyarakat yang masih awam, masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan dan  pendatapan tidak tetap. Harapannya dengan program jaminan kecelakaan kerja Rp 16.800/org/bulan ini bisa menjadi solusi bagi mereka. Ada 4 tipe kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, yakni Penerima Upah, Bukan Penerima Upah, Pekerja Jasa Konstruksi dan Pekerja Migran.

Share This

Share this post with your friends!