Jum’at, 28 July 2023. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram, Bapak Dr. Riduan Mas’ud, M.Ag., dalam agenda Sosialisasi Edukasi dan Literasi Inklusi Keuangan guna mendukung Akselerasi Pencapaian Target Keuangan Inklusif, kerjasama FEBI UIN Mataram bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, mengajak masyarakat dan stakeholder untuk menerapkan model ekosistem dalam meningkatkan inklusi keuangan di NTB, melalui 6 tahap, diantaranya (1) Analisa (Analisa Kebutuhan dan Identifikasi Hambatan); (2) Pemerintah (Keterlibatan Pemerintah dan Peraturan yang Mendukung); (3) Kolaborasi (Kolaborasi dengan Lembaga Keuangan); (4) Literasi (Pendidikan dan Literasi Keuangan); (5) Teknologi (Teknologi Keuangan (Fintech); dan (6) Evaluasi (Evaluasi dan Pemantauan).

Selanjutnya, beliau menegaskan harus dilakukan analisis mendalam tentang kondisi sosial, ekonomi dan geografi di NTB yang belum terjangkau oleh layanan keuangan dan hambatan-hambatan yang menghalangi akses ke layanan keuangan. Peran pemerintah juga sangat penting dalam mendukung pengembangan hal ini, terkait regulasi dan kebijakan mendorong kehadiran lembaga keuangan di wilayah pedesaan dan daerah terpencil melibatkan lembaga keuangan termasuk Bank, Koperasi dan lembaga keuangan mikro mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah NTB. Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka perlu dilakukan pendidikan dan literasi keuangan guna peningkatan pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara menggunakan layanan keuangan yang baik dan bijak melalui fitur yang tersedia seperti aplikasi perbankan digital, platform pembayaran online, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.

Dalam hal ini, Dekan FEBI juga menegaskan adanya evaluasi seara berkala untuk mengukur efetivitas model ekosistem yang diterapkan melalui perkembangan indeks inklusi keuangan dan mengidentifikasi area-area yang masih perlu diperbaiki. Besar harapan beliau nantinya dengan, penerapan model ekosistem dalam meningkatkan inklusi keuangan di NTB ini dapat menciptakan akses lebih mudah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi ketimpangan ekonomi dan meningkatkan ketahanan keuangan.

Share This

Share this post with your friends!