Kuala Lumpur, 30 Juli 2024 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram dan IIUM Institute of Islamic Banking & Finance (IIiBF) mempererat kemitraan akademik dalam pertemuan strategis yang digelar di kampus IIUM, Malaysia. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang berlangsung di FEBI UIN Mataram, dengan fokus pada peningkatan kolaborasi akademik dan riset di bidang keuangan syariah.
Salah satu highlight pertemuan tersebut adalah undangan dari IIUM IIiBF kepada beberapa guru besar UIN Mataram untuk menjadi penguji disertasi dalam program PhD di IIUM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pertukaran pengetahuan dan pengalaman akademik antar kedua institusi, serta memperkaya kualitas pengajaran dan penelitian di kedua belah pihak.
Prof. Dr. Riduan Mas’ud, M. Ag, Dekan FEBI UIN Mataram, menegaskan pentingnya kerjasama ini untuk memperkuat jaringan internasional dan meningkatkan kualitas akademik. “Undangan untuk menjadi penguji disertasi di IIUM merupakan kehormatan besar bagi kami. Ini menunjukkan pengakuan atas kapabilitas akademik UIN Mataram di tingkat internasional. Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi jembatan untuk pertukaran ilmu yang lebih intensif,” ujar Prof. Riduan.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr Habeebullah Zakariyah dari IIUM IIiBF menyampaikan bahwa kerjasama ini tidak hanya fokus pada aspek pengajaran, tetapi juga pengembangan riset yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kita berada dalam era di mana keuangan syariah harus terus beradaptasi dan berinovasi. Kerjasama ini akan memungkinkan kita untuk menghadirkan perspektif baru dan solusi kreatif yang dapat diimplementasikan secara global,” kata Prof. Dr Habeebullah .
Beberapa poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini meliputi:
Undangan untuk Penguji Disertasi: Mengundang guru besar UIN Mataram untuk menjadi penguji eksternal dalam ujian disertasi PhD di IIUM, memperkaya perspektif dan meningkatkan standar akademik.
Kolaborasi Riset: Fokus pada proyek riset bersama di bidang keuangan syariah, termasuk fintech, pengembangan produk syariah, dan regulasi industri.
Pertukaran Akademik: Meningkatkan program pertukaran dosen dan mahasiswa untuk memperkuat pemahaman lintas budaya dan memperkaya pengalaman akademik.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua institusi untuk tidak hanya menjadi pusat pengajaran, tetapi juga pusat riset yang berkontribusi signifikan terhadap perkembangan keuangan syariah global.
“Dengan adanya guru besar dari UIN Mataram sebagai penguji disertasi, kami berharap dapat membawa perspektif baru dalam kajian-kajian yang dilakukan di IIUM. Ini adalah langkah penting dalam memastikan kualitas disertasi yang tinggi dan relevansi yang kuat dengan kebutuhan industri,” ujar Prof. Dr. Nur Farhah dari IIUM.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional dapat menjadi katalisator penting dalam pengembangan pendidikan dan riset. Dengan sinergi ini, baik FEBI UIN Mataram maupun IIUM IIiBF diharapkan dapat memainkan peran lebih besar dalam mengembangkan standar internasional di bidang keuangan syariah dan menghadirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
Untuk tindak lanjut usulan penguji Disertasi pihak UIN Mataram akan segera mengusulkan nama nama Guru Besar ke IIiBF IIUM