Batam, 03 Juli 2024 – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Parepare, Dr. Muzdalifah, berperan sebagai moderator pada Workshop Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (AFEBIS) di Wisma Haji Batam. Acara ini dihadiri oleh 56 peserta yang berasal dari 32 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia.
Dr. Muzdalifah, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang pendidikan dan manajemen, memandu jalannya diskusi dan presentasi dari berbagai narasumber ahli. Beliau memastikan setiap sesi berlangsung dengan interaktif dan produktif, mendorong partisipasi aktif dari seluruh peserta workshop.
Dalam perannya sebagai moderator, Dr. Muzdalifah mengatakan, “Saya merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam acara penting ini. Implementasi kurikulum berbasis OBE merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di PTKIN. Melalui diskusi ini, kita berharap dapat menyusun kurikulum yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global.”
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan penerapan kurikulum berbasis OBE. Para peserta diajak untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan bekerja sama dalam merancang kurikulum yang menekankan pada hasil belajar yang diharapkan (outcomes).
Para peserta workshop menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti setiap sesi, yang mencakup strategi perencanaan kurikulum, metode pembelajaran efektif, serta teknik evaluasi yang sesuai dengan pendekatan OBE. Keterlibatan aktif ini mencerminkan komitmen tinggi dari para peserta untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing institusi.
Selain menyusun draft kurikulum berbasis OBE, workshop ini juga bertujuan memperkuat jaringan kerjasama antar fakultas ekonomi dan bisnis Islam di seluruh Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan adanya standar pendidikan yang lebih baik dan seragam di PTKIN.
Dengan kepemimpinan visioner dari para narasumber dan moderator seperti Dr. Muzdalifah, workshop ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi Islam di Indonesia. Dr. Muzdalifah mengakhiri sesi dengan doa bersama, berharap agar seluruh hasil diskusi dan kerja keras dalam workshop ini dapat segera diimplementasikan untuk kemajuan pendidikan di PTKIN.